Wagyu. Potongan daging sapi yang terkenal akan harganya yang mahal dan seringnya bisa didapatkan di hotel-hotel berbintang. Wagyu. Sapi yang dibesarkan dengan penuh harta dan cinta. Wagyu. Sapi yang digendutkan khusus untuk anda. Wagyu, out of reach? Ternyata nggak. Enter my favorite steak place in the whole wide world: Steak Hotel by Holycow!

Holycow adalah tempat steak yang nggak gede, lokasinya ada dua, di Senopati (yaitu 3 menit dr rumah gue) dan di Radio Dalam. They sell cheap but awesome wagyu. Pertama kali gue dateng, gue pesen Australian Sirloin, bukan wagyu. Bumbunya emang enak banget. Kedua kali, gue tancap lah, pesen wagyu sirloin dengan saus mushroom yang memang andalannya. Gue sebelumnya belum pernah makan wagyu. Gue pesen medium well, karena YOU DO NOT ORDER WAGYU WELL DONE. I'll get into that further down. Gue cicipi lah, dan wow. Sensasinya!!!! Dagingnya super lembut, bumbu2 rubbing nya emang juara banget, dan lemaknya itu lho. Lemaknya. Meleleh di mulut lo. The definition of foodgasm. Once you go wagyu, you NEVEERRRR wanna go back to regular meat. Lalu, gue coba pesen wagyu ribeye. Dan gue lebih jatuh cinta lagi. Ribeye lemaknya terkonsentrasi di tengah, jadi lebih lembut lagi, tapi dagingnya lebih tipis. Saus mushroomnya itu kayak saus pasta alfredo gitu, putih creamy. Paling mantap kalo pesennya dimix sama black pepper. Gue hampir setiap weekend makan di sini, sampe mas-mas di Senopati udah tau banget muka gue. Gue ga pernah capek ngerekomendasiin tempat ini ke semua temen gue. I'm so in love with this place. Suatu hari gue pun sampe menang kuis twitter untung mencicipi menu baru mereka hahaha
Menu wagyu mereka: wagyu sirloin 93ribu, wagyu ribeye 98ribu, wagyu tenderloin 185ribu, wagyu rump kalo ga salah 75ribu, dan bergyu (burger wagyu) 30ribu. Yes, that's all on top of my head. Yes, I probably have memorized their menu and all the promos they have. Kalo lo ulangtaun, berbekal KTP lo bisa mendapatkan wagyu gratis, apapun wagyunya. Kalo lo ngetweet dan mention @holycowsteak, akan dapet tiramisu gratis while stocks last. Tiramisunya juga enak lho! Soft, subtle, sweet. Untuk minuman, cuma ada soft drinks, mineral water, sama 3 jenis iced tea yang bisa refill: green tea, blackcurrant, lemon tea. Gue selalu pesen green tea, Bram selalu pesen blackcurrant. Selain steak, ada potato wedges juga yang bisa dipesen.
Tips lain yang sebaiknya lo percaya adalah tingkat kematangan steak lo. Suatu hari gue mendengar Tony Bourdain berkata, having your steaks well done is butchering and murdering the meat. It dries up all the juices. Dan lo nggak mau kan lemak dan segala kelembutan wagyu lo kering cuma gara-gara lo pengecut ga mau pesen medium/medium well? Banyak orang yang pesen well done karena takut steaknya berdarah-darah. Sama sekali nggak. Medium well is so awesome. Ga ada darah, lembut, lemaknya lembut, pokoknya paling pas. Medium rare terlalu mentah buat gue, tapi kata Bram enak-enak aja. Yang penting jangan well done lah temen2. Sayang lo keluarin duit 90 ribu buat makan steak yang potensi maksimalnya lo bunuh.
Gue tidak akan pernah capek merekomendasikan tempat ini ke semua orang. For more info, follow @holycowsteak. Dan plis jangan banyak mikir, just go down to this place and have your first encounter with the beauty that is wagyu.
Holycow adalah tempat steak yang nggak gede, lokasinya ada dua, di Senopati (yaitu 3 menit dr rumah gue) dan di Radio Dalam. They sell cheap but awesome wagyu. Pertama kali gue dateng, gue pesen Australian Sirloin, bukan wagyu. Bumbunya emang enak banget. Kedua kali, gue tancap lah, pesen wagyu sirloin dengan saus mushroom yang memang andalannya. Gue sebelumnya belum pernah makan wagyu. Gue pesen medium well, karena YOU DO NOT ORDER WAGYU WELL DONE. I'll get into that further down. Gue cicipi lah, dan wow. Sensasinya!!!! Dagingnya super lembut, bumbu2 rubbing nya emang juara banget, dan lemaknya itu lho. Lemaknya. Meleleh di mulut lo. The definition of foodgasm. Once you go wagyu, you NEVEERRRR wanna go back to regular meat. Lalu, gue coba pesen wagyu ribeye. Dan gue lebih jatuh cinta lagi. Ribeye lemaknya terkonsentrasi di tengah, jadi lebih lembut lagi, tapi dagingnya lebih tipis. Saus mushroomnya itu kayak saus pasta alfredo gitu, putih creamy. Paling mantap kalo pesennya dimix sama black pepper. Gue hampir setiap weekend makan di sini, sampe mas-mas di Senopati udah tau banget muka gue. Gue ga pernah capek ngerekomendasiin tempat ini ke semua temen gue. I'm so in love with this place. Suatu hari gue pun sampe menang kuis twitter untung mencicipi menu baru mereka hahaha
Menu wagyu mereka: wagyu sirloin 93ribu, wagyu ribeye 98ribu, wagyu tenderloin 185ribu, wagyu rump kalo ga salah 75ribu, dan bergyu (burger wagyu) 30ribu. Yes, that's all on top of my head. Yes, I probably have memorized their menu and all the promos they have. Kalo lo ulangtaun, berbekal KTP lo bisa mendapatkan wagyu gratis, apapun wagyunya. Kalo lo ngetweet dan mention @holycowsteak, akan dapet tiramisu gratis while stocks last. Tiramisunya juga enak lho! Soft, subtle, sweet. Untuk minuman, cuma ada soft drinks, mineral water, sama 3 jenis iced tea yang bisa refill: green tea, blackcurrant, lemon tea. Gue selalu pesen green tea, Bram selalu pesen blackcurrant. Selain steak, ada potato wedges juga yang bisa dipesen.
Tips lain yang sebaiknya lo percaya adalah tingkat kematangan steak lo. Suatu hari gue mendengar Tony Bourdain berkata, having your steaks well done is butchering and murdering the meat. It dries up all the juices. Dan lo nggak mau kan lemak dan segala kelembutan wagyu lo kering cuma gara-gara lo pengecut ga mau pesen medium/medium well? Banyak orang yang pesen well done karena takut steaknya berdarah-darah. Sama sekali nggak. Medium well is so awesome. Ga ada darah, lembut, lemaknya lembut, pokoknya paling pas. Medium rare terlalu mentah buat gue, tapi kata Bram enak-enak aja. Yang penting jangan well done lah temen2. Sayang lo keluarin duit 90 ribu buat makan steak yang potensi maksimalnya lo bunuh.
Gue tidak akan pernah capek merekomendasikan tempat ini ke semua orang. For more info, follow @holycowsteak. Dan plis jangan banyak mikir, just go down to this place and have your first encounter with the beauty that is wagyu.